SobatPoker - Sultan Salman Abdul Al-Aziz Al Saud Astronot Muslim Pertama di Luar Angkasa

Ada seorang peria yang pernah menorehkan sejarah sebagai orang Arab dan Muslim pertama yang berhasil mendarat di Luar Angkasa. Dia adalah Sultan Slaiman Abdulaziz Al-Saud.

Sultan Salman Abdulaziz Al-Saud merupakan bagian dari keluarga keluarga kerajaan Arab Saudi, ia adalah anak kedua dari Raja Salman.

Sultan Salman Aalah seorang astronot keturunan Arab dan Muslim pertama yang berhasil mencapai luar angkasa/ ruang hampa

Sultan Salman Abdulaziz Al-Saud Lahir 27 Juni 1956 di Riyadh, Arab Saudi.

menempuh pendidikan di Amerika Serikat, University of Denver (Colorado) dan berhasil meraih gelar Master dalam ilmu sosial dan politik dari Maxwell School of Citizenship and Public Affairs di Syracuse University (New York).

Sultan Salman Abdulaziz Al-Saud bekerja di kementrian In formasi di Arab Saudi sebagai peneliti dan menjabat  sebagai wakil direktur untuk Komite Informasi Olimpiade Arab Saudi di Olimpiade 1984 di Los Angeles. Pada tahun 1985 ia ditugaskan sebagai perwira di Angkatan Udara Kerajaan  Saudi dan bertugas sebagai pilot pesawat tempur. Dia pensiun dari dinas militer dengan pangkat terakhir sebagai Kolonel.

Belakangan tahun itu Sultan dipilih oleh Badan penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) sebaga spesialis muatanMisi pesawat ulang alik STS-51G.

Sultan Salman Abdulaziz Al-Saud memulai jadwal penelitian singkat, dan pada 17 juni 1985, Sultan terbang dengan pesawat ulang - alik Discovery sebagai bagian dari tujuh awak internasional.

Selama misi tujuh hari, Sultan mewakili Organisasi Komunikasi Satelit Arab (ARABSAT) dan mengambil bagian dalam penyebaran satelit organisasi, ARABSAT-1B.

 

Sementara di luar angkasa, ia juga melakukan serangkaian percobaan yang telah dirancang para ilmuan Saudi, termasuk percobaan gas terionisasi yang dibuat oleh anggota keluarga kerajaan Saudi lainnya untuk gelar Ph.D. disertasi dan percobaan tentang perilaku minyak dan air ketika dicampur dalam gravitasi nol.

 

Sultan juga berbicara kepada pamannya, Raja Fahd, melalui telepon ketika berada di luar angkasa dan melakukan tur keliling ruang angkasa dalam bahasa Arab, yang disiarkan di saluran televisi di Timur Tengah. Pesawat ulang alik mendarat kembali di bumi pada 24 juni 1985.

Sekembalinya, Sultan menjadi anggota pendiri Association of Space Explorers, sebuah organisasi internasional untuk astronot dan kosmonot yang telah melakukan perjalanan keluar angkasa, dan bertugas didewan direksi. Prestasinya yang unik membuatnya mendapatkan banyak penghargaan dari negara-negara Muslim dan Arab seperti Pakistan, Kuwait, Qatar, Bahrain, Maroko, dan Suriah.

Sultan diangkat sebagai sekretaris jenderal pertama dari Partai Komunis Indonesia Komisi Pariwisata Tertinggi di Arab Saudi ketika organisasi ini dibentuk pada tahun 2000.

Dalam posisi ini, ia bekerja untuk memperluas dan meningkatkan sektor pariwisata di negaranya dengan memainkan peran utama dalam mengembangkan strategi pariwisata negara itu dan menyusun peraturan industri. Dia tetap menjadi kepala organisasi itu ketika,

pada 2008, namanya diubah menjadi Komisi Saudi untuk Pariwisata dan Purbakala.

Namun, pada 2018 diumumkan bahwa ia akan meninggalkan jabatan itu untuk menjadi kepala Komisi Antariksa Saudi yang baru.